PPST NUSA ?
apakah para inspirez pernah mendengar nama tersebut? Kalau tidak pernah biar
kami informasikan tentang keberadaan sebuah ekstrakulikuler yang telah
tersembunyi ini ya… Oke! PPST NUSA merupakan
salah satu ekstrakulikuler yang tengah naik daun di sekolah swasta bernama SMANU 1 GRESIK atau akrab dipanggil SMANUSA, nah! Sekolah yang tengah
berbasis dengan teknologi ini ternyata memiliki dolanan jawa tradisional yang
tergabung dalam sebuah paguyuban, penasaran kan? PPST
merupakan singkatan dari Paguyuban peminat seni tradisi yang sengaja diletakkan
untuk membina para anak didik untuk lebih berkembang dengan belajar sebuah
music tradisi. Nah! Di SMANUSA, sebuah paguyuban tersebut seringkali berkumpul
bila ada sebuah acara, bila diketahui kita sering melihat ekstrakulikulernya
yang membawa alat berat seperti Gong, Saron maupun bedug Tanjidor, itu adalah alat
tradisional yang kita bahas. Sejarah asal mula paguyuban ini berawal pada tahun
2006, dimana pada tahun tersebut SMANUSA pertama kali menjadi Duta Kabupaten
Gresik untuk mengikuti sebuah pagelaran Seni Tradisi Pelajar Se-Jawa Timur,
lanjut ke Tahun 2007 PPST SMANUSA berhasil mendapatkan predikat sebagai juara
harapan 1 di Apresiasi Seni Tradisi Pelajar Se-Jawa Timur untuk pertama
kalinya. PPST SMANUSA pun mulai berkembang pada tahun-tahun berikutnya,
peminatnya pun makin bertambah, ditambah lagi PPST SMANUSA tersebut telah lama
ikut bekerjasama dengan PPST Semen Gresik yang juga banyak mempelajarkan
music-musik tradisional dari berbagai daerah. Inspirez! Kami dari pihak Broadcast hanya bisa meliput PPST SMANUSA
di generasi Tahun 2011-2012 secara utuh, mohon maaf karena mungkin kami membuat
broadcast tersebut pada generasi 2011.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9YjWvUnaFT3JFOeX3uQXDQuCnO4gK8hxqGRiDQ78YnU5eZYHd0CcfkeAzQbYqPhS4OZnh-JPh_QLb73kSmR6KM5iPKPOBjIogG0XeP1s-6k3WegmCAp6FnSj3NH5snUY_o1PiVt7mjWtX/s400/_MG_6362+(FILEminimizer).JPG) |
PPST NUSA Gresik In Traditional Art Competition 2011 |
Pihak SMANUSA, mengambil sebuah
moment penting setelah berkumpulnya para anggota baru di PPST NUSA pada tahun
2010 silam, moment tersebut ialah agenda tahunan dari Provinsi Jawa Timur yang
bekerjasama dengan UPT Pendidikan dan pengembangan seni Tradisi Jawa Timur
yakni Pagelaran Apresiasi Seni Tradisi Pelajar se-Jatim. Moment ini menjadi
langkah pertama dalam menggusung music baru dalam Paguyuban dan juga menjadi
arena mental para personil baru dalam menghadapi Demam panggung sebagaimana
mestinya. Apresiasi seni ini diadakan pada 26 Mei 2011 di Surabaya, dan PPST
NUSA kembali menjadi Duta Gresik mengikuti pagelaran tersebut untuk kesekian
kalinya. PPST NUSA dalam pagelaran tersebut menggusung tema Khas Gresik yang
sudah tidak asing ialah nama jajanan khas Kabupaten Gresik, seni teater yang
tergabung dalam Teater NUSA pun ikut berperan dalam pertunjukan pagelaran
tersebut dimana peran mereka terdiri dari nama khas Gresik seperti Jubung, Ayas, Pudak, Gajihpinggir dan
ulama lain dari pulau Bawean yakni Sunan
Bawean. Drama teater yang disajikan dengan music tradisi dan tari
tradisional oleh PPST NUSA ini dikembangkan oleh Dicky Panca, Lukman Hakim, dan Lussy
sebagai peñata teater, music dan tari di Paguyuban tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4gRnFhctuo8HzoojJE3vWwLQF6t-dGKY08Eq7kph_F-Us9Tn4usAkHRU-EcSDMlwJ3CgMD7d-fPd8RTqTv02GzfoZslACZhy4C0hTCX8V5g06JhGN4O3rQjCAWFhMjHgezzpzuXBKGtvs/s400/IMG_8244+(FILEminimizer).JPG) |
PPST NUSA Gresik In Festival Padang Rembulan 2011 |
Moment penting bagi SMANUSA bukan
hanya dalam apresiasi tersebut, tak lama setelah vakum selama 3 bulan, SMANUSA
pun kembali mengatur agenda ekstrakulikuler mereka yang tengah mendapat
undangan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur bahwa Gresik sekaligus SMANUSA menjadi
Tuan Rumah di pagelaran Gelar Seni Padang Rembulan 2011. Dengan seluruh
kinerja, setiap Ekstrakulikuler Kolaborasi Seni Tradisi pun dikeluarkan oleh
SMANUSA seperti Kolintang, Strip Vocal Grup Paduan Suara, dan PPST NUSA yang
berkolaborasi dengan Musik modern dari ekstrakuliker Band SMANUSA yakni Teenagers.
Dalam moment padang rembulan ini PPST NUSA pun juga berkolaborasi dengan PPST
SEMEN GRESIK/SURABAYA yang dipimpin oleh Mas
Hendro dan semua personil yang tergabung dalam music karawitan Jawa Timur,
mereka pun mengambil tema yang sama dengan apresiasi seni di Surabaya silam
tetapi nama lakonlah yang sama, ceritanya pun berbeda dimana menggusung tema
Religi dan dengan judul “Zaman Edan”
yang disutradarai oleh Dicky Panca dan
Lukman Hakim dengan peñata music Lukman, Hendro dan peñata tari Lussy.
Dalam kinerja kali ini PPST NUSA tidak hanya menyuguhkan music tradisional
melainkan music modern dari beberapa alat modern seperti Drum, Gitar, Bass,
maupun Keyboard. Diakhir penampilan PPST NUSA pun menampilkan single main dari
PPST yang dipimpin oleh Mas Hendro dan
kolaborasi dari seni tradisi dan modern dengan lagu berjudul “Zaman Edan”.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPbT1uKw0AUk96uojO741KnBFI6Sv7ekKLSdeYjpEburNByRVwA14DD3CAjbeoHzn9zRX5ldPyQ233Xp8rJ8ZCwFpNmAZg-Z_8rGbgP1KNJkPobculvB-FjqZYd-B3VwKFcSFjh-ysCNmy/s400/DSC_2624+(1)+(FILEminimizer).jpg) |
PPST NUSA In Traditional Art 2012, Malang Jatim |
Inspirez! Setelah
Gelar Seni Padang Rembulan di Gresik, PPST NUSA pun vakum selama beberapa bulan
dan kembali hadir di SMANUSA pada tahun 2012. Pada Tahun ini PPST NUSA kembali
melakukan pengembangan dalam segala jenis kegiatan, seperti Musik, tari dan
teater. Pada tari yang biasa kita lihat saat PPST NUSA tampil berjumlah 5-8
siswi, hingga pada tahun 2012 kembali bertambah dengan berkurangnya para
personil lain yang pensiun, 11 siswi yang tergabung pun diharapkan akan fix dan
mengikuti kesemuanya dari awal hingga akhir. Pada music, pengajar yang telah
lama berkecimpung di dunia karawitan Mas
Hendro dan Mas Arya pun kini
menjadi pemimpin dalam kolaborasi seni PPST NUSA, pada teater penambahan subyek
orasional dan lakon pun semakin ditekankan menjelang penampilan pagelaran Jawa
Timur berikutnya. Moment yang kembali di ikuti oleh PPST NUSA ialah Apresiasi
Seni Tradisi Pelajar se-Jawa Timur yang kini diadakan di Taman Krida Budaya Jl Soekarno Hatta Malang yang dilaksanakan pada
8 Juni 2012. Dengan tekad bulat PPST NUSA pun mulai berlatih selama 1 bulan
untuk mengikuti apresiasi tersebut didalam pekerjaanya sebagai pelajar di
Ulangan Semester Akhir. Dengan menggusung tema Religi, kali ini PPST NUSA
kembali menghadirkan lakon “Nyai Ageng
Pinatih lan Joko Samudra” dengan judul ÁMANAH
BUMI’ yang seperti diketahui sama dengan tema yang dibawakan oleh PPST NUSA
Senior pada tahun 2007. Dengan sutradara yang sama dan Pembina yang telah
Profesional, PPST NUSA pun berangkat pada 7 Juni 2012 dan melakukan blocking
bersama kabupaten lain, setelah PPST NUSA kembali dinobatkan sebagai Duta
Kabupaten Gresik yang kesekian kalinya. Dalam penampilannya PPST NUSA kembali
menyuguhkan pagelaran yang menarik dengan selingan music dan tari, Drama lakon
teater pun hidup kembali dan tersaji di depan penonton dan juri, music yang
dibawakan ialah “Zaman Edan”, “lir-ilir”, “Iyun-Iyun”, “Shalawat Nabi” dan
“Shalawat badar” yang dikemas secara khas dalam music karawitan dan tari PPST
NUSA. Diakhir penampilan Yel-yel PPST NUSA pun dikumandangkan oleh para
personil PPST hingga PPST NUSA dinobatkan juga sebagai penyaji terbaik di
Apresiasi Seni Pelajar Jawa Timur 2012 di Malang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIm24yzTNvKGrJ1yvkGcHNePZZ1uqgoK-GqjYljoeUtmpaGo14Bep4rzTHjKJVnIU0SS2aruWnDLxMdLcXOZdhKQToMBU_cAM2Dvx5AINLoXTiwON4SiVdo5YLXYRML7Pww-10ZKMZkyJr/s400/PPST+NUSA+In+Pawai+Taaruf+2012+(15)+(FILEminimizer).JPG) |
PPST NUSA Gresik In Pawai Taaruf 2012 |
Dengan berjalannya waktu, setelah pagelaran
Seni di Malang berakhir dengan keberhasilan, PPST NUSA kembali ingin mengukir
namanya dalam setiap event, tak lain icon Musik Tradisi Gresik ini telah berkecimpung
di dunia music yang belum pernah dijajal, seperti modern maupun yang
tradisional. Bulan ramadlan 2012 merupakan titik sentral sebelum mereka
menjajal kemampuan dalam mencoba format music baru, di bulan ini PPST NUSA
mendapatkan undangan untuk mengikuti Kirab Pawai Taaruf tingkat Kabupaten,
sayangnya PPST NUSA tampil dengan tanpa adanya Teater dan format yang
mengharuskan mereka bermain music sambil berjalan. Format ini tetap dijalankan
dengan alat-alat berat yang mereka miliki, tak dapat direkayasa dalam kirab
yang bermula di Alun-Alun kota Gresik ini menjadikan PPST NUSA untuk dapat
berkembang dan mengetes mental maupun fisik mereka. Tari yang disuguhkan oleh
PPST NUSA juga dilakukan dengan berjalan, tari yang dimainkan mengandung unsur
dan makna yang dalam, beberapa kali melantunkan yel-yel dan pastinya lagu
Tradisional Original PPST NUSA ‘Zaman
Edan’. Keberhasilan pun dapat diukir kembali oleh PPST NUSA dengan meraih
juara 2 Kirab Taaruf tersebut, dan memulai format baru dalam aliran tradisional
mereka.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGt0Ekh9R3ERNkOPTyLPWJHB4XFcoFGWF_iZfifA6_eL8d3VOljEAnvtFd_dS-6yZQfIrtdYLk7EIF6cK2MN5Q9Zh6Tj4vVNWKxdMbj8A4REMetZHu87tnV6zgxKRtVAAPpCH96rNUSPuR/s400/DSC_0268+(FILEminimizer).JPG) |
PPST NUSA Gresik New Format In Music Patrol 2012 |
Event Ramadlan tersebut tak berhenti
sampai di Kirab Taaruf, tetapi PPST NUSA membuat suatu perubahan di bulan ini. Inspirez! Tahu gak? Bahwa di bulan ini
PPST NUSA mulai berkecimpung di dunia music yang belum pernah dijajal? Aliran
music yang mereka jajal kali ini ialah format Patrol yang menyuguhkan beberapa music penggerak yang juga diiringi
dengan lantunan suara Patrol seperti Sahur… Sahur, dst. Bergabungnya PPST dalam
music patrol ini ditandai dengan adanya perlombaan music Patrol tingkat
kabupaten yang diadakan oleh Pemerintah Gresik dan Jawa Pos, tak ingin
ketinggalan, PPST NUSA pun juga mulai mengikutinya, dengan Pembina yang telah
lama berkecimpung di dunia music Tradisi dan Modern, Mukmin Effendi PPST NUSA mulai menjalankan format baru mereka. Kali
ini PPST tidak lengkap karena dalam festival, music patrol yang disuguhkan,
dengan penambahan obyek music seperti kentongan dan juga kentongan besar,
aliran music mereka makin asyik dan menyenangkan. Tak heran, mereka mendapatkan
predikat juara ke 2 dalam Grandfinal Musik Patrol Kabupaten Gresik tahun 2012
yang berlangsung tanggal 12 Agustus 2012, festival music patrol ini juga
berlangsung di WEP tepatnya Tempat Car Free Day ramadlan sehat daerah Gresik.
Setelah predikat ersebut tercipta, PPST NUSA pun kerap kali mengambil undangan
untuk perkembangan performance mereka seperti di Festival Lelang Bandeng
Gresik, Acara perintisan Gedung sekolah yang dihadiri Gubernur JATIM, dan juga
acara Ngabuburit yang seringkali diadakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro pada
bulan Ramadlan.
0 comments:
Post a Comment