(18/07/12) Alun-Alun
Gresik, kian laksana dipadati oleh
ribuan orang yang ingin melihat sebuah pagelaran akbar yang banyak dikawal oleh
para pihak Polisi dan pihak yang berwenang, pagelaran tersebut bukanlah
diadakan dengan pertunjukan panggung gembira, melainkan pertunjukan yang
diselenggarakan dengan cara mengelilingi rute tertentu di daerah Gresik. Selain
sebagai ajang unjuk seni Islami, pawai itu juga bentuk kepedulian dan gerakan
menyampaikan seruan moral agar masyarakat meningkatkan amal kebaikan dan menjauhi
kemaksiatan.
Pawai Ta’aruf 1433 H tersebut merupakan
salah satu program tahunan dari pemerintah Gresik yang diselenggarakan guna
untuk menyampaikan pesan moral dalam menyambut bulan Suci Ramadlan, Pawai
tersebut terdiri dari beberapa kegiatan yang dibuka dengan tari Lilaning
Ati yang menggambarkan keikhlasan hati, khususnya selama menjalani
puasa. Aneka musik patrol, seruan moral, hingga pencak macan juga ditampilkan. Kirab Ramadlan merupakan acara inti dengan mengelilingi beberapa rute di
daerah Gresik. Rute itu dipastikan banyaknya warga-warga yang melihat pesan
moral tersebut, dimulai dari Pusat Alun-Alun Gresik menuju Jl. Pahlawan di GNI
Gresik, Jl. Jaksa Agung Suprapto, hingga tikungan mulai dari Jl. Usman Sadar,
Jl Akim Kayat, Jl. Samanhudi, Jl. HOS Cokroaminoto di Pasar Gresik dan kembali
menuju ke Alun-Alun Gresik. Dalam Pawai
tersebut menampilkan beberapa lagu religi dan yel-yel yang disenandungkan dengan pukulan beberapa
alat music tradisional, bahkan ada pula yang membuat alat music sendiri yang
terdiri dari botol Aqua, gallon air, kentongan dll. Pawai ini juga mengambil 10
besar pemenang sebagai tanda anugrah terhadap perjuangan kirab mereka. (Vicky/ZIzah/Yaqin)
0 comments:
Post a Comment