Gresik
, Halaman Kantor
Bupati Gresik – (11/03) Festival
Kesenian Pesisir Utara atau
yang disebut sebagai The
Sunan Giri Cultural Festival dalam
rangka menyambut Hari
Jadi Kota Gresik ke-525 dan
HUT Pemkab Gresik
ke-38 memasuki hari
ke-4 / terakhir dalam schedule Acara akbar tersebut, dan kemudian
akan ditutup dengan malam pesta rakyat dan penutupan FKPU pada PKL
19.00. Malam Senin hari itu, jalanan depan kantor pemkab pun dipenuhi
dengan macetnya mobil dan sepeda motor yang berusaha untuk bisa masuk
kedalam, tujuan mereka pun Cuma satu yakni melihat penampilan SUNNI
dan WALI
BAND yang merupakan
bintang tamu special dalam penutupan tersebut, acara tersebut pun
muncul dilayar kaca JTV
pada malam hari Yang
ditayangkan tepat Pkl 19.00 WIB, dimana WALI
pun juga mengadakan
konser yang bertajuk ‘KEMILAU
KONSER WALI DI KOTA WALI’ dan
telah masuk deadline. Sesaat sebelum Konser tersebut, terlihat
beberapa keahlian bakat dari Seni tradisi dipertunjukkan, diantaranya
ada TARI GENDHANG
PESISIR , dan Sebuah
tari khas yang tak asing lagi dipertunjukkan oleh beberapa senior
PPST SEMEN GRESIK, yang beberapa bulan lalu telah tampil di acara
gelar seni padang rembulan. Setelah acara kirab budaya tersebut,
acara pun dilanjutkan kembali dengan penampilan dari Sunni
yang merupakan jawara
1 dalam kompetisi Boy & Girlband Indonesia di SCTV, penampilan
mereka pertama dibuka dengan lagu STOp
– yang dibawakan
oleh Dewi Sandra, Pembina mereka di BGBI, Pakaian biru putih dibalut
dengan jilbab putih juga membuat pesona mereka tampak menawan walau
udara yang agak panas. Di lain pihak tampak Bupati
Gresik, Bpk. Sambari dan
Wakil Gubernur Jatim,
Bpk.Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) telah
tiba dan segera menuju tepat WALI di ruangan VVIP ‘Putri Cempo’
di gedung Pemkab Gresik. PKL 20:45, Sunni
kembali tampil di
panggung membawakan lagu Sesuatu
yang dipopulerkan
oleh Syahrini, yang kemudian disusul dengan acara inti, yakni
penampilan WALI .
Faank, sang vokalis tampak segar dan semangat dalam menyajikan
lagunya, hingga dalam konser pertama, lagu Emang
Dasar menjadi ikon
pertama kemunculannya, karena dari lagu tersebut, WALI
pun dikenal oleh
masyarakat. Terkesan takjub dan antusias penonton, WALi
pun kembali
melanjutkan penampilannya dengan lagu baru yakni ‘Nenekku
pahlawanku’, dalam
awal konser tersebut, para personil WALI melakukan pemanasan dengan
Sajian Breakrock dari Apoy, sang gitaris. Ovie, sang Keyboardist.
Dan Tomi, sang Drummer. Itu menjadikan sebuah acuan hebat, Ovie pun
tampak gembira dan serius dengan memegang ke empat keyboard yang
melingkar. Tak cukup dengan sajiannya, lagu WALI pun terus
dikumandangkan dengan sajian Doaku
untukmu sayang, Baik-baik sayang dan Tobat Maksiat,
hingga sajian berikutnya yakni lagu ABATASA
, disini WALi
berkolaborasi dengan Sunni yang juga melakukan tarian untuk lagu
mereka, hingga menuju penutupan acara, Wagub
Jatim (Gus ipul) dan Bupati Gresik (Bpk.sambari) pun
masuk stage dan memberikan beberapa kata-kata yang juga ditemani oleh
para staf-staf dan tentunya WALi, mereka pun berkolaborasi dengan
Wagub dan Bupati Gresik dengan lagu Religi pop yakni Mari
Shalawat dengan
ditemani oleh Ledakan kembang api dari belakang Kantor Bupati yang
semakin membuat meriah acara tersebut. WALI
pun menutup
perjalanan konser mereka di kota Wali, Gresik dengan lagu Bukan
Bang Toyib dan
Yank,hingga
keluar dari stage mereka pun memasuki mobil dan memberikan salam
terhadap penggemar-penggemarnya (Vicky/Halim)
0 comments:
Post a Comment