(12/08/12) Wahana
Ekspresi Poesponegoro, Festival Grandfinal bedug ramadlan 1433 H/ Derap
(Dendang Kreasi dan Irama Patrol) Kamtibmas yang diadakan dalam acara Car Free
Day minggu sehat spesial Ramadan sangat
menakjubkan dan terasa istimewa bagi seluruh pendengarnya. Sepuluh finalis yang
telah masuk dalam grandfinal tampil all-out
dengan penuh semangat untuk bisa memboyong tropi penghargaan dari Kapolres
Gresik AKBP Zulfikar Tarius,
demikian juga para supporter dari setiap perwakilan Polsek tersebut. Acara
tersebut dimulai dengan tabuh alat music pukul yang dipimpin oleh Kapolres Gresik AKBP Zulfikar Tarius,
Bupati Sambari Halim Radianto dan Dandim
0817 Letkol Eko Wibowo beserta Sembilan pejabat lainnya, diantaranya Kepala
Disbudparpora Siswadi Aprilianto, Kepala
Kantor Kesbanglinmas Eko Adi Waluyo,
Marketing Manajer PT Behaestex Naufal,
dan Manager Pemasaran Jawa Pos Suprianto
pun juga ikut menabuh alat music pukul dan membuka acara. Setelah pembukaan,
Acara grandfinal pun dimulai Pkl 08.00 WIB dengan penampilan dari 10 finalis
yang telah lolos babak penyisihan pada 29 Juli 2012 lalu, acara grandfinal
music patrol inipun juga diselingi dengan penampilan Mubalig berbakat yang
telah masuk babak Audisi Semifinal.
Setelah
melalui proses panjang, sekitar Pkl 10.00 WIB. Para panitia dan juri pun
mengumumkan pemenang mulai dari supporter terbaik, juara Harapan hingga juara
pertama. Grup patrol dari desa Krikilan binaan
Polsek Driyorejo, ditetapkan sebagai
juara terbaik pertama, juara terbaik kedua berhasil disabet oleh SMANU 1 Gresik binaan Polsek Gresik Kota, grup patrol asal desa Sumari binaan Polsek Duduksampeyan berhasil meraih juara
terbaik ketiga. Posisi harapan 1 diraih oleh Binaan Polsek Kebomas dan posisi harapan 2 diraih oleh binaan Polsek Kedamean yang menggabungkan unsur
kreasi music patrol dan atraksi lain. Untuk penghargaan supporter terbaik pun
diraih oleh SMANU 1 Gresik yang
memakai seragam olahraga dalam rangka menyupport
grup binaan Polsek Gresik Kota tersebut. Grup Patrol Driyorejo memang
dikata istimewa dan mengagumkan, memakai seragam hitam dengan hiasan bendera
merah putih yang kental dengan nuansa kemerdekaan. Sementara SMANU 1 Gresik
yang merupakan binaan Polsek Gresik kota tampil dengan nuansa islami,
menggabungkan unsur aliran PPST dan patrol, dengan seragam oranye dan sarung
yang melekat di celana mereka. Yang terakhir ialah grup binaan Polsek
Duduksampeyan dari desa Sumari yang memakai nuansa religi dengan memakai
seragam Kebaya lengkap dengan jaskeb Kebayanya.
Dalam acara
music patrol tersebut, apresiasi dari Bupati Sambari pun menegaskan pembukaan
acara pada saat itu, beliau berapresiasi terhadap antusiasme masyarakat Gresik
dalam events tersebut bahwa dalam menjaga keamanan mungkin kalau sebatas hanya
dipanggil, jarang orang akan datang, tapi dengan kreasi music patrol disarankan
para masyarakat akan lebih bisa menjaga keamanan Kamtibmas dengan teratur dan
turut peduli dengan Kamtibmas. (Vic/Lim/Qin)
0 comments:
Post a Comment