(09/08/12)
Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gebyar
bedug ramadlan di daerah Gresik berlangsung sekitar 15 hari, dimulai dengan
tanggal 26 Juli yang dimeriahkan dengan Lomba Musik Patrol dan Derap
Kamtibmas, hingga masuk ke bulan agustus tepatnya tanggal 1-9 Agustus yang
dimeriahkan dengan acara hiburan music Gebyar Bedug Ramadlan. Acara terakhir
pada tanggal 9 Agustus pun menjadi penutupan dalam acara tersebut, dan
bagaimanakah kemeriahan acara penutupan Musik
Gebyar bedug Ramadlan 1433 H ? kita simak lagi. Bila dikatakan sama dengan
acara pada tanggal 06 Agustus, memang acara music tersebut terlihat monoton di
mata warga masyarakat, sehingga demi memajukan dan meramaikan acara tersebut,
pemerintah Gresik yang bekerjasama dengan PT Semen Gresik pun membuat sebuah
acara bernama Pembagian Sembako Gratis yang
dikhususkan untuk para tukang becak, tukang ojek, PKL, Pemulung dan Anak Yatim,
kegiatan ini merupakan tindak kepedulian pemerintah Gresik terhadap rakyat miskin
yang membutuhkan banyak bantuan di bulan ramadlan ini. Disamping itu acara ini
pun dihadiri oleh Wakil bupati Gresik, Bpk.
Muhammad Qosim dan beberapa staf pemerintah sekaligus kapolsek dan kapolres
Gresik. Acara pertama tersebut dibuka oleh hiburan music dari Qasidah Modern Al Falah yang
menyanyikan shalawat ala Syiria dengan iringan music tradisional dan elektrik
seperti keyboard, setelah acara tersebut sekitar Pkl 15.30 WIB, wakil bupati
Gresik beserta seluruh stafnya pun melakukan acara ‘memukul bedug bersama’
sebagai penutupan acara Gebyar bedug ramadlan yang telah diselenggarakan mulai
tanggal 26 Juli-9 Agustus 2012. Usai pemukulan bedug, pak Qosim pun turut
menyanyikan shalawat beserta music hiburan dari SMANUSA Gresik yakni Orchestra SMANUSA yang telah
berkolaborasi dengan PPST NUSA,
dalam acara itu turut menyanyikan lagu Tobat maksiat dengan versi Orchestra,
lalu liliang Tombo Ati yang diaransemen dengan berbagai aliran music seperti
aliran Orchestra, tradisional, Pop, keroncong, dan tentu saja aliran islami
dengan panutan hadrah. Disetiap hiburan music tersebut pun diselingi dengan
pembagian baju hari raya oleh Wabup Gresik kepada para anak kecil yang berani
maju ke panggung dan juga para ibu-ibu yang turut mengantarkan anaknya,
selingan lain yang juga menjadi ikon Gresik yakni Fashion Show Hiijabers Gresik yang dapat kita lihat memperagakan
jenis-jenis pakaian dan kerudung yang glamour, islami dan menarik, dipuncak
acara penutupan, Orchestra SMANUSA dan PPST NUSA menyajikan satu lagu berjudul ‘Zaman Edan’ yang kian menjadi lagu
original dari PPST NUSA Gresik dengan modifikasi dan aransemen lagu yang
berbeda. Acara ini pun juga dihadiri oleh Komunitas Fotografer Gresik,
Komunitas Kreatif Arek Gresik dan
Hijabers Gresik, acara selesai sekitar Pkl 18.00 WIB. (Vicky/Halim/Elvi)
2 comments:
makasih loh ada nama.ku .. terharu aq :)
Sip, Vi... kamu kan jurnalistik juga..
ayo, gabung dengan kami...
Post a Comment