CINTA DAN PENGORBANAN

Sebelum memulai menceritakan apa yang ada dalam hatiku, sebelum itu, saya mempunyai cerita yang pernah terkenang dari seorang siswi yang bernama “Nur Laili Wulandari”, yang merupakan seorang StreetGirl di kelasku dulu, sebuah cerita yang diberi judul : -Love Story-
Pada suatu desa terdapat seorang lelaki dan gadis yang sudah lama berpacaran dan telah lama berteman sejak kecil selama 15 Tahun, tapi sang lelaki pun tak mengetahui jikalau sang gadis mengalami penyakit kanker kronis yang sangat parah, hingga ia tetap menyembunyikan sakitnya tersebut. demi tetap mengobarkan tali percintaan dan laksamana kewibawaannya, sang gadis pun rela untuk berbicara kepada sang lelaki, ia memberi suatu tantangan yang bagi sang lelaki sulit tuk melakukannya, yakni sang lelaki tidak boleh berkomunikasi sama sekali dengan sang gadis, begitu juga tidak menemuinya, sampai sang gadis benar2 menyetujui tantangan tersebut berakhir, ia mencoba mengetes sang lelaki, apakah bisa ia hidup tanpa adanya sang gadis?! kata-kata yang cukup bergeming dihati sang lelaki. tapi snag lelaki tetap mau menyetujuinya karena itu merupakan kewajiban yang harus ia laksanakan untuk sang kekasih yang memang setia kepada dirinya. sang gadis pun tak lupa berkata kalau dia akan mencintai sang lelaki selamanya dan sampai akhir hayatnya bila kekasihnya mampu lulus dalam tes tersebut, dan segera saja hal itu dilakukan, hingga 1 hari tersebut sang lelaki tak bisa menelponnya, walaupun Cuma sekadar sms ringan, ia tak mengetahui bahwa sang gadis hanya memiliki waktu 24 jam untuk dapat hidup normal seperti biasanya, karena kanker yang sudah tak dapat tertolong. Hingga esok hari sang lelaki pergi ke rumah sang kekasih untuk melihat keadaannya, tapi semua sudah terlambat. Air mata sang lelaki pun menetes dengan derasnya bercucuran ke muka sang gadis yang sudah terbaring dan kaku dengan muka pucat dan tersenyum, ia menatap langit dengan senyumnya itu, seakan ia memang sudah menunggu untuk kembali ke hadapan Yang Maha Kuasa. sang gadis tersebut telah meninggal dunia sambil menggenggam selembar kertas kecil yang membuat sang lelaki makin tersedu dan terharu akan perkataan sang kekasih yang bertuliskan :
“Kamu berhasil, Sayang! kamu telah lulus menuju hatiku, bisakah kamu lakukan itu setiap hari, Sayang?! ………………. I LOVE YOU FOREVER!

Suatu kandungan kisah yang dapat menjadi motivasi untuk setiap remaja yang mempunyai hati suci dan bersih kepada sang kekasihnya walaupun rintangan apapun yang terjadi.