Sunday, August 26, 2012

MUSIK PATROL GRESIK : TABUH SENI TRADISI UNTUK KAPOLSEK GRESIK


(29/07/12) Wahana Ekspresi Poesponegoro, Tlogodendo, Car Free Day yang biasanya diadakan setiap hari minggu didaerah Gresik kali inipun berbeda dari biasanya. Dalam hal menyambut bulan Ramadlan, pemerintah Gresik yang juga bekerjasama dengan beberapa Kapolsek dan Kapolres diberbagai kecamatan di daerah Gresik pun mengadakan sebuah ajang ‘MUSIK PATROL’ dalam kurun acara Ramadlan Minggu Sehat yang dihadiri dan disponsori oleh JAWA POS, Telkomsel, Polygon, Atlas dan Semen Gresik.
            Tepatnya pada hari minggu, jalan disepanjang Jl. Pahlawan GNI sampai Jl. Agung Suprapto pun di tutup dan dikawal oleh Polres setempat untuk keamanan acara Musik Patrol yang dimulai Pkl 06.00 WIB, sayangnya, Wahana Ekspresi yang biasanya ramai dikerumuni oleh para masyarakat terutama para remaja tersebut, kini terlihat sepi dan lenggang dikarenakan factor tempat dan kondisi cuaca pada saat itu.
            Musik Patrol tersebut diadakan dengan tujuan sebagai apresiasi para warga dalam memberikan pesan moral kepada warga lainnya dan juga Apresiasi bagi Kapolsek dari berbagai kecamatan untuk dapat berbaur dengan warga sekitar dari music patrol tersebut. Setiap Kapolsek memiliki perwakilan dari daerahnya, dimana perwakilan tersebut telah ditunjuk untuk dapat menampilkan music patrol dengan sungguh-sungguh dan tentunya dapat menarik perhatian masyarakat yang melihatnya, musik tradisional yang berasal dari kentongan merupakan cirri khas dari music patrol yang telah bertahun-tahun menjadi alat tradisional bagi warga untuk patrol disetiap malam bulan Ramadlan. Dalam apresiasi tersebut, perwakilan dari Kapolsek kota Gresik adalah para siswa-siswi yang telah berkali-kali mengikuti Apresiasi Seni Pelajar JATIM, terlihat dalam daftar bahwa mereka adalah satu-satunya perwakilan dari sekolah yang ikut menjadi wakil dari Kapolsek Kota Gresik, alat-alat tradisional yang mereka sajikan mulai dari Saron, gong, Kenong hingga Hadrah pun menjadi sarapan mereka dipagi yang cerah tersebut untuk tampil sebaik mungkin membawa nama Gresik, sayangnya music patrol tak terlihat dipenampilan mereka dengan kentongan sebagai cirri dari music patrol. Perwakilan lainnya seperti dari Sukorame, Dyiyorejo, Bungah, UjungPangkah, dll pun banyak menggunakan alat music kentongan tersebut, dimana terdapat satu daerah yang tampil dengan variasi ketukan music kentongan mereka yang dapat memuaskan para Juri. MUSIK PATROL ini berlangsung dalam 2 minggu, dan minggu berikutnya akan menjadi ajang babak peyisihan sekaligus penentu pemenang music patrol Gresik 2012 (Vicky/Halim/Yaqin)

0 comments:

Post a Comment