Sunday, April 21, 2013

PPST NUSA S. GRESIK : HIPNOTIS ROYAL PLAZA DENGAN KEMEWAHAN TRADISI


(10/03/13) Craft Center, Royal Plaza, Surabaya – Tradisi merupakan salah satu bentuk alternative yang sudah lama berkembang di masyarakat selama berabad-abad, terutama music tradisional yang sudah turun-temurun di beberapa generasi, tetapi alangkah anehnya bila music tradisi yang banyak berbau dengan hal mistis mampu ditampilkan dalam sebuah acara formalitas di sebuah tempat yang sangat mewah dan penuh dengan keramaian, inilah salah satu berita yang terekam oleh INSPIRASI kami. Tepatnya hari Minggu, 10 Maret 2013, hiruk pikuk keramaian Tunjungan Royal Plaza atau sebut saja “RP” telah banyak digandrungi oleh orang-orang yang ingin memanjakan liburan mereka dengan beberapa fasilitas disana, tentu saja dari anak kecil maupun dewasa, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi rombongan siswa-siswi yang memakai seragam kaos oranye dengan balutan blangkon diatas kepalanya, yah, itulah siswa-siswi pemain PPST NUSA GRESIK yang berasal dari SMANU 1 Gresik. Liburan kali ini pun mereka gunakan untuk memberikan symphony music tradisi mereka di gedung mall royal plaza yang telah dikerumuni oleh banyak orang, apalagi mereka harus menampilkan karya mereka di Craft Center, tempat ini adalah tempat beberapa souvenir dijajakan, eloknya ialah tempat ini sangat strategis bagi pengunjung, coba saja, tempat ini dilantai bawah dengan dikepung oleh escalator yang pasti semua pengunjung melewatinya, pagar pembatas hingga lantai 2 pun juga menambah kemewahan tempat tersebut, hingga para pangunjung mampu melihat penampilan dari atas sampai bawah.Kali ini juga, adalah penampilan pertama PPST NUSA GRESIK di sebuah tempat yang menjadi pusat pengunjung, tetapi hal tersebut tak menambah ketegangan mereka, melainkan jiwa semangat yang kuat dalam menabuh beberapa alat music. Hingga tepat Pkl 15.00 Sore hari, mereka pun menampilkan kreasinya, hal tersebut juga didukung oleh layar LCD yang menampilkan profil kesenian SMANU 1 Gresik yang dimana tempat tersebut juga diselenggarakan lomba Video Jurnalistik Airlangga Broadcast. Unsure tradisi yang kental pun hinggap ketika mereka memainkan beberapa alat music seperti Gong, Hadrah, Tanjidor, Gamelan, Kenong, dan juga gendang kulit, kreasi ini juga sekaligus men-support rekan mereka yang akan berpresentasi mengenai video jurnalis sekolah mereka sendiri. Istimewanya lagi, ketika salah satu vocal menyanyikan sebuah lagu shalawat dengan solonya, tribun atas royal plaza pun terlihat penuh sesak dan berkerumun untuk melihatnya, bahkan tribun bawah yang merupakan tempat acaranya pun terlihat penuh pengunjung yang sekedar lewat dan turut serta menonton aksi mereka. Pemain PPST NUSA yang telah banyak berperan dalam dunia kesenian tersebut merasa bangga ketika applause yang sangat ramai didengungkan oleh seluruh pengunjung bergema ditelinga mereka, walau agak kampungan dan tradisional, tetapi mereka telah bisa dan mampu menghipnotis mall Royal Plaza dengan kemewahan tradisi tersebut. Hal ini juga turut diperhatikan bagi generasi berikutnya. (Vic/Lim/Yol)                                                                           

0 comments:

Post a Comment