Sunday, August 26, 2012

GRANDFINAL DERAP KAMTIBMAS MUSIK PATROL RAMADLAN 1433 H



(12/08/12) Wahana Ekspresi Poesponegoro, Festival Grandfinal bedug ramadlan 1433 H/ Derap (Dendang Kreasi dan Irama Patrol) Kamtibmas yang diadakan dalam acara Car Free Day minggu sehat  spesial Ramadan sangat menakjubkan dan terasa istimewa bagi seluruh pendengarnya. Sepuluh finalis yang telah masuk dalam grandfinal tampil all-out dengan penuh semangat untuk bisa memboyong tropi penghargaan dari Kapolres Gresik AKBP Zulfikar Tarius, demikian juga para supporter dari setiap perwakilan Polsek tersebut. Acara tersebut dimulai dengan tabuh alat music pukul yang dipimpin oleh Kapolres Gresik AKBP Zulfikar Tarius, Bupati Sambari Halim Radianto dan Dandim 0817 Letkol Eko Wibowo beserta Sembilan pejabat lainnya, diantaranya Kepala Disbudparpora Siswadi Aprilianto, Kepala Kantor Kesbanglinmas Eko Adi Waluyo, Marketing Manajer PT Behaestex Naufal, dan Manager Pemasaran Jawa Pos Suprianto pun juga ikut menabuh alat music pukul dan membuka acara. Setelah pembukaan, Acara grandfinal pun dimulai Pkl 08.00 WIB dengan penampilan dari 10 finalis yang telah lolos babak penyisihan pada 29 Juli 2012 lalu, acara grandfinal music patrol inipun juga diselingi dengan penampilan Mubalig berbakat yang telah masuk babak Audisi Semifinal.
       Setelah melalui proses panjang, sekitar Pkl 10.00 WIB. Para panitia dan juri pun mengumumkan pemenang mulai dari supporter terbaik, juara Harapan hingga juara pertama. Grup patrol dari desa Krikilan binaan Polsek Driyorejo, ditetapkan sebagai juara terbaik pertama, juara terbaik kedua berhasil disabet oleh SMANU 1 Gresik binaan Polsek Gresik Kota, grup patrol asal desa Sumari binaan Polsek Duduksampeyan berhasil meraih juara terbaik ketiga. Posisi harapan 1 diraih oleh Binaan Polsek Kebomas dan posisi harapan 2 diraih oleh binaan Polsek Kedamean yang menggabungkan unsur kreasi music patrol dan atraksi lain. Untuk penghargaan supporter terbaik pun diraih oleh SMANU 1 Gresik yang memakai seragam olahraga dalam rangka menyupport grup binaan Polsek Gresik Kota tersebut. Grup Patrol Driyorejo memang dikata istimewa dan mengagumkan, memakai seragam hitam dengan hiasan bendera merah putih yang kental dengan nuansa kemerdekaan. Sementara SMANU 1 Gresik yang merupakan binaan Polsek Gresik kota tampil dengan nuansa islami, menggabungkan unsur aliran PPST dan patrol, dengan seragam oranye dan sarung yang melekat di celana mereka. Yang terakhir ialah grup binaan Polsek Duduksampeyan dari desa Sumari yang memakai nuansa religi dengan memakai seragam Kebaya lengkap dengan jaskeb Kebayanya.
      Dalam acara music patrol tersebut, apresiasi dari Bupati Sambari pun menegaskan pembukaan acara pada saat itu, beliau berapresiasi terhadap antusiasme masyarakat Gresik dalam events tersebut bahwa dalam menjaga keamanan mungkin kalau sebatas hanya dipanggil, jarang orang akan datang, tapi dengan kreasi music patrol disarankan para masyarakat akan lebih bisa menjaga keamanan Kamtibmas dengan teratur dan turut peduli dengan Kamtibmas. (Vic/Lim/Qin)   


         

0 comments:

Post a Comment