Sunday, August 26, 2012

ORCHESTRA SMANUSA : KEMERIAHAN PENUTUPAN GEBYAR BEDUG RAMADLAN 1433 H



 

(09/08/12) Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gebyar bedug ramadlan di daerah Gresik berlangsung sekitar 15 hari, dimulai dengan tanggal 26 Juli yang dimeriahkan dengan Lomba Musik Patrol dan Derap Kamtibmas, hingga masuk ke bulan agustus tepatnya tanggal 1-9 Agustus yang dimeriahkan dengan acara hiburan music Gebyar Bedug Ramadlan. Acara terakhir pada tanggal 9 Agustus pun menjadi penutupan dalam acara tersebut, dan bagaimanakah kemeriahan acara penutupan Musik Gebyar bedug Ramadlan 1433 H ? kita simak lagi. Bila dikatakan sama dengan acara pada tanggal 06 Agustus, memang acara music tersebut terlihat monoton di mata warga masyarakat, sehingga demi memajukan dan meramaikan acara tersebut, pemerintah Gresik yang bekerjasama dengan PT Semen Gresik pun membuat sebuah acara bernama Pembagian Sembako Gratis yang dikhususkan untuk para tukang becak, tukang ojek, PKL, Pemulung dan Anak Yatim, kegiatan ini merupakan tindak kepedulian pemerintah Gresik terhadap rakyat miskin yang membutuhkan banyak bantuan di bulan ramadlan ini. Disamping itu acara ini pun dihadiri oleh Wakil bupati Gresik, Bpk. Muhammad Qosim dan beberapa staf pemerintah sekaligus kapolsek dan kapolres Gresik. Acara pertama tersebut dibuka oleh hiburan music dari Qasidah Modern Al Falah yang menyanyikan shalawat ala Syiria dengan iringan music tradisional dan elektrik seperti keyboard, setelah acara tersebut sekitar Pkl 15.30 WIB, wakil bupati Gresik beserta seluruh stafnya pun melakukan acara ‘memukul bedug bersama’ sebagai penutupan acara Gebyar bedug ramadlan yang telah diselenggarakan mulai tanggal 26 Juli-9 Agustus 2012. Usai pemukulan bedug, pak Qosim pun turut menyanyikan shalawat beserta music hiburan dari SMANUSA Gresik yakni Orchestra SMANUSA yang telah berkolaborasi dengan PPST NUSA, dalam acara itu turut menyanyikan lagu Tobat maksiat dengan versi Orchestra, lalu liliang Tombo Ati yang diaransemen dengan berbagai aliran music seperti aliran Orchestra, tradisional, Pop, keroncong, dan tentu saja aliran islami dengan panutan hadrah. Disetiap hiburan music tersebut pun diselingi dengan pembagian baju hari raya oleh Wabup Gresik kepada para anak kecil yang berani maju ke panggung dan juga para ibu-ibu yang turut mengantarkan anaknya, selingan lain yang juga menjadi ikon Gresik yakni Fashion Show Hiijabers Gresik yang dapat kita lihat memperagakan jenis-jenis pakaian dan kerudung yang glamour, islami dan menarik, dipuncak acara penutupan, Orchestra SMANUSA dan PPST NUSA menyajikan satu lagu berjudul ‘Zaman Edan’ yang kian menjadi lagu original dari PPST NUSA Gresik dengan modifikasi dan aransemen lagu yang berbeda. Acara ini pun juga dihadiri oleh Komunitas Fotografer Gresik, Komunitas Kreatif Arek Gresik dan Hijabers Gresik, acara selesai sekitar Pkl 18.00 WIB. (Vicky/Halim/Elvi)

2 comments:

makasih loh ada nama.ku .. terharu aq :)

Sip, Vi... kamu kan jurnalistik juga..
ayo, gabung dengan kami...

Post a Comment